Mazmur 47:9
Konteks47:9 (47-10) Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Allah Abraham. Sebab Allah r yang empunya perisai-perisai bumi; Ia sangat dimuliakan. s
Yeremia 17:12
Konteks17:12 Takhta m kemuliaan, luhur dari sejak semula, tempat bait kudus kita!
Yeremia 33:16
Konteks33:16 Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, u dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. v Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: w TUHAN keadilan x kita!
Yehezkiel 1:26
Konteks1:26 Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta h yang kelihatannya seperti permata lazurit; i dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia 1 . j
Yehezkiel 43:7
Konteks43:7 dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku a dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya 2 dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan b nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati; c
Yehezkiel 48:35
Konteks48:35 Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU 3 . t "
[1:26] 1 Full Life : KELIHATAN SEPERTI RUPA MANUSIA.
Nas : Yeh 1:26
Yehezkiel melihat Allah duduk di atas takhta dalam rupa seperti manusia; penglihatan ini menunjukkan fakta bahwa bila Allah berkenan menyatakan diri-Nya secara penuh, maka itu dilakukan-Nya dalam bentuk manusia -- melalui Yesus Kristus (bd. Fili 2:5-7; Kol 2:9).
[43:7] 2 Full Life : DIAM DI TENGAH-TENGAH ORANG ISRAEL UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Nas : Yeh 43:7
Rencana kekal Allah ialah untuk tinggal selama-lamanya dalam suatu hubungan saling memperhatikan dengan umat-Nya. Berkat dan sukacita yang dipersiapkan-Nya untuk kita akan jauh melampaui apa yang dapat kita pikirkan (bd. 1Kor 2:9; dan pasal Wahy 21:1-22).
[48:35] 3 Full Life : TUHAN HADIR DI SITU.
Nas : Yeh 48:35
Kitab Yehezkiel berakhir dengan janji agung bahwa pada suatu hari Allah akan hidup selama-lamanya bersama umat-Nya, sebuah janji yang diulangi dalam Wahy 21:3, "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka." Berkat terbesar bagi kita sebagai umat Allah ialah adanya Allah di tengah-tengah kita; inilah hakikat sukacita dan kebahagiaan sejati. Sebagai akibat dari kehadiran Allah yang tetap itu, kita tidak akan pernah lagi mengalami kesusahan, kekecewaan dan kesulitan dari kehidupan kita sebelumnya (Wahy 21:4); inilah penglihatan dan harapan kita yang terakhir sementara kita menanti kedatangan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.